https://religiousopinions.com
Slider Image

Pelajari Makna Ekaristi dalam Kekristenan

Ekaristi adalah nama lain untuk Perjamuan Kudus atau Perjamuan Tuhan. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani melalui bahasa Latin. Itu berarti "ucapan syukur." Itu sering merujuk pada pengudusan tubuh dan darah Kristus atau perwakilannya melalui roti dan anggur.

Dalam Katolik Roma, istilah ini digunakan dalam tiga cara: pertama, untuk merujuk pada kehadiran Kristus yang nyata; kedua, untuk merujuk pada tindakan Kristus yang berkelanjutan sebagai Imam Besar (Dia "bersyukur" pada Perjamuan Terakhir, yang memulai pengudusan roti dan anggur); dan ketiga, merujuk pada Sakramen Perjamuan Suci itu sendiri.

Asal-usul Ekaristi

Menurut Perjanjian Baru, Ekaristi dilembagakan oleh Yesus Kristus selama Perjamuan Terakhir. Berhari-hari sebelum penyaliban, ia berbagi makanan terakhir berupa roti dan anggur dengan para muridnya selama perjamuan Paskah. Yesus memberi tahu para pengikutnya bahwa roti itu adalah "tubuhku" dan anggur itu adalah "darahnya". Dia memerintahkan para pengikutnya untuk memakan ini dan "melakukan ini untuk mengenang aku."

"Dan dia mengambil roti, mengucap syukur, memecahkannya, memberikannya kepada mereka, dan berkata, 'Ini tubuhku, yang diberikan kepadamu. Lakukan ini untuk mengenang aku.'" - Lukas 22:19, Christian Standard Bible

Massa Bukan Sama Dengan Ekaristi

Kebaktian gereja pada hari Minggu juga disebut "Misa" dirayakan oleh Katolik Roma, Anglikan, dan Lutheran. Banyak orang menyebut Misa sebagai "Ekaristi, " tetapi melakukan itu tidak benar, meskipun sudah dekat. Misa terdiri dari dua bagian: Liturgi Sabda dan Liturgi Ekaristi.

Misa lebih dari sekadar Sakramen Perjamuan Kudus. Dalam Sakramen Perjamuan Kudus, imam menguduskan roti dan anggur, yang menjadi Ekaristi.

Orang Kristen Berbeda dengan Istilah yang Digunakan

Beberapa denominasi lebih suka terminologi yang berbeda ketika merujuk pada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan iman mereka. Sebagai contoh, istilah Ekaristi digunakan secara luas oleh Katolik Roma, Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, Anglikan, Presbiterian, dan Lutheran.

Beberapa kelompok Protestan dan Injili lebih suka istilah Komuni, Perjamuan Tuhan, atau Memecah Roti. Kelompok-kelompok penginjilan, seperti gereja-gereja Baptis dan Pentakosta, umumnya menghindari istilah "Komuni" dan lebih suka "Perjamuan Tuhan."

Debat Kristen Atas Ekaristi

Tidak semua denominasi sepakat tentang apa yang sebenarnya diwakili Ekaristi. Kebanyakan orang Kristen setuju bahwa ada makna khusus dari Ekaristi dan bahwa Kristus dapat hadir selama ritual. Namun, ada perbedaan pendapat tentang bagaimana, di mana, dan kapan Kristus hadir.

Katolik Roma percaya bahwa imam menguduskan anggur dan roti dan itu benar-benar bermutasi dan berubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Proses ini juga dikenal sebagai transubstansiasi.

Lutheran percaya bahwa tubuh dan darah Kristus yang sejati adalah bagian dari roti dan anggur, yang dikenal sebagai "persatuan sakramental" atau "konsubstansiasi." Pada saat itu dari Martin Luther, umat Katolik mengklaim kepercayaan ini sebagai bid'ah.

Doktrin Lutheran tentang persatuan sakramental juga berbeda dari pandangan Reformed. Pandangan Calvinistik tentang kehadiran Kristus dalam Perjamuan Tuhan (kehadiran nyata dan spiritual) adalah bahwa Kristus benar-benar hadir dalam perjamuan, meskipun tidak secara substansial dan tidak secara khusus bergabung dengan roti dan anggur.

Yang lain, seperti thelymPlymouth Brethren, menganggap tindakan itu hanya sebagai peragaan ulang Perjamuan Terakhir secara simbolis. Kelompok-kelompok Protestan lainnya merayakan Komuni sebagai gerakan simbolis dari pengorbanan Kristus.

Apa Yang Melihat Wajah Allah Berarti dalam Alkitab

Apa Yang Melihat Wajah Allah Berarti dalam Alkitab

Kerajinan untuk Ostara Sabbat

Kerajinan untuk Ostara Sabbat

Seperti Di Atas Jadi Di Bawah Ini Frase dan Asal Mula Okultisme

Seperti Di Atas Jadi Di Bawah Ini Frase dan Asal Mula Okultisme