Latar Belakang
Stres bisa sangat sulit untuk dikelola, karena ia datang dalam berbagai bentuk dan sangat umum sehingga kita dapat menganggapnya hanya sebagai fakta kehidupan. Menurut satu definisi, stres adalah "keadaan ketegangan atau ketegangan mental atau emosional yang dihasilkan dari keadaan yang merugikan atau sangat menuntut." Ketika kita memikirkannya, kita mungkin dengan sedih menyimpulkan bahwa kehidupan itu sendiri adalah serangkaian keadaan yang merugikan dan menuntut. Anda dapat berdebat, pada kenyataannya, bahwa kehidupan tanpa tantangan keadaan yang merugikan dan menuntut akan agak membosankan dan tidak menguntungkan. Dan para psikolog dan pakar lainnya kadang-kadang berpendapat bahwa stres itu sendiri bukanlah masalahnya, melainkan teknik kami untuk memproses stres itu - atau kegagalan kami untuk memprosesnya - yang dapat mengangkat masalah dan meningkatkan stres ke tingkat yang merusak.
Tetapi jika stres adalah fakta kehidupan, apa yang kita lakukan? Sudah didokumentasikan dengan baik bahwa perasaan stres kita tidak hanya dapat membahayakan kesejahteraan emosional dan spiritual kita, tetapi juga membahayakan kesehatan fisik kita. Ketika kita tidak tahu bagaimana cara mengatur kestabilan itu, mereka merasa luar biasa, dan pada saat-saat seperti itu kita perlu meminta bantuan. Orang yang beradaptasi dengan baik berhasil mengembangkan berbagai teknik untuk mengatasi stres. Bagi sebagian orang, rutinitas rutin latihan fisik atau praktik relaksasi dapat meredakan efek stres yang merusak. Yang lain bahkan mungkin memerlukan beberapa bentuk intervensi medis atau terapi emosional.
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi tekanan yang melekat dalam kehidupan manusia, dan bagi orang Kristen, komponen kunci dari strategi mengatasi itu adalah doa kepada Tuhan. Berikut ini adalah doa sederhana yang meminta Tuhan untuk membantu kita melewati saat-saat ketika orang tua, teman, ujian atau keadaan lainnya membuat kita merasa stres.
Doa
Tuhan, aku hanya kesulitan mengelola waktu yang penuh tekanan dalam hidupku ini. Stres semakin menjadi terlalu berat bagi saya, dan saya membutuhkan kekuatan Anda untuk melewatinya. Saya tahu Anda adalah pilar bagi saya untuk bersandar di masa-masa sulit, dan saya berdoa agar Anda akan terus memberi saya cara untuk membuat hidup saya sedikit kurang memberatkan.
Tuhan, saya berdoa semoga Anda memberi saya tangan Anda dan menuntun saya melewati masa-masa gelap. Saya meminta Anda mengurangi beban dalam hidup saya atau menunjukkan kepada saya jalan untuk menyelesaikan sesuatu atau membebaskan diri dari hal-hal yang memberatkan saya. Terima kasih, Tuhan, atas semua yang Anda lakukan dalam hidup saya dan bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan saya, bahkan di masa-masa penuh tekanan ini.