Alkitab memberi tahu kita untuk saling mengasihi seperti kita saling mengasihi, tetapi kadang-kadang itu sulit ketika kita berusaha bergaul dengan saudara-saudara kita. Sebagian besar dari kita sangat mencintai keluarga kita, tetapi kita tidak selalu cocok dengan mereka. Saudara dan saudari juga bisa lebih sulit karena kadang-kadang kita bersaing untuk mendapatkan perhatian orang tua kita atau kita "meminjam" sesuatu tanpa bertanya, dan banyak lagi. Namun ketika kita belajar bergaul dengan saudara kita, kita belajar lebih banyak tentang kasih Tuhan.
Temukan Cinta
Saudara-saudari Anda adalah satu-satunya saudara yang Anda miliki. Mereka adalah keluarga, dan kamu mencintai mereka. Belajar bergaul dengan saudara Anda dimulai dengan mengakui bahwa kami benar-benar mencintai mereka, terlepas dari semua hal kecil yang menyebalkan yang mereka lakukan. Tuhan memanggil kita untuk saling mencintai, dan kita perlu menemukan cinta untuk saudara kandung kita bahkan ketika amarah tampaknya menumpuk.
Sabar
Kita semua membuat kesalahan. Kita semua melakukan hal-hal yang menjengkelkan dari waktu ke waktu yang mengganggu satu sama lain. Saudara dan saudari memiliki cara saling menekan tombol satu sama lain. Mudah untuk marah atau menjadi tidak sabar dengan saudara kita karena kita mengenal mereka dengan baik. Kami telah melihat yang terbaik (dan yang terburuk). Kami tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing. Menemukan kesabaran ketika datang ke perilaku saudara kita mungkin sulit, tetapi semakin banyak kesabaran yang kita temukan, semakin baik kita bergaul.
Berhentilah Membandingkan Diri Anda dengan Saudara Anda
Persaingan saudara adalah masalah besar dalam bergaul dengan saudara-saudari kita. Kita dapat meminta orang tua untuk tidak membandingkan anak-anak, tetapi kadang-kadang kita melakukannya sendiri. Sangat mudah untuk iri dengan bakat saudara kita. Namun, kita perlu ingat bahwa Tuhan memberi kita setiap pemberian. Dia memberi tahu kita masing-masing bahwa Dia memiliki rencana untuk kita masing-masing. Dia menciptakan kita masing-masing dengan tujuan yang berbeda. Jadi, ketika saudara perempuan Anda pulang dengan nilai A atau kakak Anda berakhir dengan semua bakat menyanyi, berhentilah melihat bagaimana Anda membandingkannya dan kerjakan talenta yang Tuhan berikan kepada Anda.
Lakukan Beberapa Hal Bersama
Satu hal yang membentuk ikatan saudara adalah membuat kenangan. Kita masing-masing memiliki tradisi keluarga, dan alih-alih membenci waktu yang diambil dari teman, manfaatkanlah orang-orang terdekat Anda. Cobalah mengajak saudara lelaki atau perempuan Anda menonton film. Nongkrong untuk makan siang bersama saudara kandung. Mulailah membaca Alkitab Anda bersama. Manfaatkan waktu bersama Anda sebaik-baiknya dan lakukan sesuatu yang menyenangkan dan berkesan.
Belajarlah untuk Berbagi
Salah satu yang paling mengecilkan hati saudara kandung adalah bahwa mengambil sesuatu dari satu sama lain. Tentu, itu tidak selalu menyenangkan ketika seorang saudari "meminjam" top favorit atau saudara "meminjam" iPod Anda tanpa bertanya. Itu juga bau ketika saudara kandung tidak pernah berbagi, bahkan ketika saudara kandung lainnya bertanya. Kita semua perlu belajar bertanya sebelum menerima dan menawarkan lebih banyak ketika diminta. Kita juga dapat belajar berkomunikasi lebih baik dengan menjelaskan MENGAPA kita tidak berbagi. Semakin baik kita bertanya dan berbagi, semakin baik kita bergaul dengan saudara kita.
Hormat
Terkadang argumen terbesar sebenarnya tidak dimulai dengan ketidaksepakatan, tetapi hanya nada dalam jawaban. Kita perlu belajar untuk saling menghormati satu sama lain. Tentu saja, mudah untuk lengah dengan saudara kandung Anda dan letakkan semuanya di luar sana dengan cara yang kurang bijaksana. Kami percaya bahwa keluarga mendapatkannya, tetapi kadang-kadang tidak. Kita tidak bisa kurang menghormati keluarga. Saudara-saudara kita ada bersama kita sepanjang hidup kita. Mereka melihat kami dalam kondisi terbaik dan terburuk kami. Mereka mendapatkan bagaimana rasanya berada di keluarga, dan tidak ada orang lain yang mengerti. Kita perlu saling menghormati satu sama lain atas apa yang terjadi dalam kehidupan masing-masing, siapa saudara kandung kita, dan karena Tuhan memberi tahu kita untuk saling mengasihi dan menghormati.
Bicara satu sama lain
Percakapan adalah bagian penting dari bergaul dengan saudara kita. Komunikasi adalah bagian penting dari hubungan apa pun, dan hubungan saudara kita tidak berbeda. Mendengus, menghela nafas, dan mengangkat bahu bukanlah cara untuk berbicara satu sama lain. Cari tahu apa yang terjadi dengan saudara Anda. Tanyakan bagaimana keadaannya. Bagikan apa yang terjadi dengan Anda. Berbicara satu sama lain dan berbagi bagian dari diri kita sendiri membantu kita semua menjadi lebih akrab.
Segala sesuatu tidak selalu sempurna
Tidak ada hubungan saudara yang sempurna. Kita semua memiliki saat-saat di mana kita tidak rukun atau di mana hubungan kita dengan saudara-saudari kita berbatu. Itulah yang kami lakukan pada saat itu yang penting. Kita perlu mencoba rukun satu sama lain. Kita harus mengangkat saudara kita dalam doa. Sewaktu kita belajar untuk bergaul dengan saudara dan saudari kita, kita akan menemukan bahwa hubungan kita akan tumbuh bersama mereka ke titik di mana kita tidak sering bertengkar. Menjadi lebih mudah untuk bersabar. Komunikasi menjadi lebih mudah. Dan kadang-kadang, ketika kita semua dewasa, kita akan menemukan bahwa kita menghargai setiap momen yang kita miliki dengan saudara kita — baik, buruk, dan jelek.