https://religiousopinions.com
Slider Image

Lima Rukun Islam

"Lima rukun Islam" adalah tugas agama yang menyediakan kerangka kerja bagi kehidupan Muslim. Tugas-tugas ini dilakukan secara teratur dan mencakup tugas-tugas kepada Allah, untuk pertumbuhan spiritual pribadi, untuk merawat orang miskin, disiplin diri, dan pengorbanan.

Dalam bahasa Arab, arkan (pilar) menyediakan struktur dan menahan sesuatu dengan mantap di tempatnya. Mereka memberikan dukungan, dan semua harus hadir agar kerangka kerja dapat seimbang dengan mantap. Artikel-artikel iman memberikan dasar, menjawab pertanyaan "Apa yang orang Muslim percayai?" Lima Rukun Islam membantu umat Islam untuk mengatur kehidupan mereka di sekitar fondasi itu, menjawab pertanyaan tentang "bagaimana cara umat Islam menegaskan keyakinan mereka?" iman dalam kehidupan sehari-hari?

Ajaran Islam tentang Lima Rukun Islam ditemukan dalam Quran dan Hadits. Dalam Al-Quran, mereka tidak diuraikan dalam daftar poin-poin yang rapi, tetapi agak tersebar di seluruh Quran dan ditekankan dalam pentingnya melalui pengulangan.

Nabi Muhammad memang menyebutkan lima rukun Islam dalam narasi otentik (hadits):

Islam telah dibangun di atas lima [pilar]: bersaksi bahwa tidak ada ketuhanan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Utusan Allah, melaksanakan sholat, membayar zakat, melakukan ziarah ke Rumah, dan puasa di bulan Ramadhan (Hadis Bukhari, Muslim).

Shahaadah (Profesi Iman)

Tindakan ibadah pertama yang dilakukan setiap Muslim adalah konfirmasi iman, yang dikenal sebagai shahaadah . Kata shahaadah secara literal berarti bear untuk menjadi saksi, by jadi dengan menyatakan iman secara lisan, seseorang memberikan kesaksian tentang kebenaran pesan Islam dan ajarannya yang paling mendasar. Shahaadah diulangi oleh Muslim beberapa kali setiap hari, baik secara individu maupun dalam doa sehari-hari, dan itu adalah frasa yang sering ditulis dalam kaligrafi Arab.

Orang-orang yang ingin masuk Islam melakukannya dengan hanya melafalkan shahaadah dengan lantang, lebih disukai di depan dua saksi. Tidak ada persyaratan lain atau upacara prasyarat untuk memeluk Islam. Orang-orang Muslim juga berusaha mengatakan atau mendengar kata-kata ini sebagai yang terakhir, sebelum mereka mati.

Sholat (Doa)

Doa harian adalah batu ujian dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam Islam, sholat langsung kepada Allah semata, langsung, tanpa perantara atau perantara. Umat ​​Islam meluangkan waktu lima kali setiap hari untuk mengarahkan hati mereka kepada ibadah. Gerakan doa berdiri, membungkuk, duduk, dan bersujud mewakili kerendahan hati di hadapan Sang Pencipta. Kata-kata doa termasuk kata-kata pujian dan terima kasih kepada Allah, ayat-ayat dari Al-Quran, dan permohonan pribadi.

Zakat (Sedekah)

Dalam Al-Quran, memberi amal kepada orang miskin sering disebut bergandengan tangan dengan doa harian. Ini adalah inti dari keyakinan inti Muslim bahwa segala yang kita miliki berasal dari Allah, dan bukan milik kita untuk ditimbun atau diingini. Kita harus merasa diberkati atas segala yang kita miliki dan harus rela berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Direkomendasikan untuk amal kapan saja, tetapi ada juga persentase tertentu yang diperlukan bagi mereka yang mencapai kekayaan bersih minimum tertentu.

Sawm (Puasa)

Banyak komunitas mengamati puasa sebagai cara untuk memurnikan hati, pikiran, dan tubuh. Dalam Islam, puasa membantu kita berempati dengan mereka yang kurang beruntung, membantu kita memprioritaskan hidup kita, dan membawa kita lebih dekat kepada Allah dengan keyakinan yang kuat. Umat ​​Muslim mungkin berpuasa sepanjang tahun, tetapi semua Muslim dewasa yang memiliki tubuh dan pikiran yang sehat harus berpuasa selama bulan Ramadhan setiap tahun. Puasa Islam berlangsung dari fajar hingga matahari terbenam setiap hari, selama waktu itu tidak ada makanan atau minuman apa pun yang dikonsumsi. Muslim juga menghabiskan waktu dalam ibadah tambahan, menahan diri dari pembicaraan buruk dan gosip, dan berbagi dalam persahabatan dan dalam amal dengan orang lain.

Haji (Ziarah)

Berbeda dengan pilar lain Islam, yang dilakukan setiap hari atau tahunan, ziarah harus dilakukan hanya sekali dalam seumur hidup. Itulah dampak dari pengalaman dan kesulitan yang ditimbulkannya. Ziarah haji terjadi selama bulan tertentu setiap tahun, berlangsung selama beberapa hari, dan hanya diperlukan oleh orang-orang Muslim yang secara fisik dan finansial dapat melakukan perjalanan.

Agama Timor Timur, Komunitas Katolik di Asia Tenggara

Agama Timor Timur, Komunitas Katolik di Asia Tenggara

Origen: Biografi Pria Baja

Origen: Biografi Pria Baja

Agama di Indonesia

Agama di Indonesia