Puisi epik India kuno Ramayana adalah salah satu yang paling penting dalam sastra Hindu. Ini mengikuti petualangan Pangeran Rama saat ia menyelamatkan istrinya Sita dari raja iblis Rahwana dan mengasuh pelajaran moralitas dan iman bagi umat Hindu di seluruh dunia.
Latar Belakang dan Sejarah
Ramayana adalah salah satu puisi epik terpanjang dalam agama Hindu, dengan lebih dari 24.000 ayat. Meskipun asal-usul pastinya tidak jelas, penyair Valmiki is umumnya dikreditkan dengan menulis Ramayana pada abad ke-5 SM. Teks ini dianggap sebagai salah satu dari dua epos kuno utama India, yang lainnya adalah Mahabharata.
Sinopsis Kisah Ramayana
Rama, pangeran Ayodhya, adalah putra tertua Raja Dasharatha dan istrinya Kaushalya. Meskipun Rama adalah pilihan ayahnya untuk menggantikannya, istri kedua raja, Kaikei, menginginkan putranya sendiri di atas takhta. Dia berencana untuk mengirim Rama dan istrinya Sita ke pengasingan, di mana mereka tinggal selama 14 tahun.
Saat tinggal di hutan, itaSita diculik oleh raja iblis Rahwana, penguasa 10 kepala Lanka. Rama mengejarnya, dibantu oleh saudaranya Lakshmana dan monyet umum yang perkasa - Hanuman. Mereka menyerang pasukan Rahwana dan berhasil membunuh raja iblis, membebaskan Sita setelah pertempuran sengit dan menyatukan kembali dia dengan Rama.
Rama dan Sita kembali ke Ayodhya dan disambut hangat kembali oleh warga kerajaan, di mana mereka memerintah selama bertahun-tahun dan memiliki dua putra. Akhirnya, Sita dituduh tidak setia, dan dia harus menjalani persidangan dengan api untuk membuktikan kesuciannya. Dia memohon kepada Ibu Pertiwi dan diselamatkan, tetapi dia lenyap keabadian.
Tema Utama
Meskipun tindakan mereka dalam teks, Rama dan Sita datang untuk mewujudkan cita-cita pernikahan melalui pengabdian dan cinta mereka satu sama lain. Rama menginspirasi kesetiaan di antara bangsanya untuk bangsawannya, sementara pengorbanan diri Sita dipandang sebagai demonstrasi terakhir dari kesucian. Saudara laki-laki Rama, Lakshmana, yang memilih untuk diasingkan bersama saudara kandungnya, mewujudkan kesetiaan keluarga, sementara kinerja Hanuman di medan perang menunjukkan keberanian dan kemuliaan.
Pengaruh pada Budaya Populer
Seperti halnya Mahabharata, pengaruh Ramayana menyebar ketika Hindu berkembang di seluruh anak benua India pada abad-abad setelah ditulis. Kemenangan Rama atas kejahatan dirayakan selama liburan Vijayadashami or Dussehra, yang berlangsung pada bulan September atau Oktober, tergantung pada kapan jatuh selama bulan lunisolar Hindu Ashvin.
Drama rakyat Ramlila, yang menceritakan kisah Rama dan Sita, sering dilakukan selama festival, dan patung Rahwana dibakar untuk melambangkan penghancuran kejahatan. Ramayana juga telah sering menjadi subjek film dan miniseri TV di India, serta menjadi inspirasi bagi seniman dari zaman kuno hingga kontemporer.
Bacaan lebih lanjut
Dengan lebih dari 24.000 ayat dan 50 bab, membaca Ramayana bukanlah tugas yang mudah. Tetapi untuk kepercayaan Hindu dan non-Hindu, puisi epik adalah bacaan klasik yang layak. Salah satu sumber terbaik untuk pembaca Barat adalah terjemahan oleh Steven Knapp, seorang Hindu Amerika yang berpraktik dengan minat pada sejarah agama dan beasiswa. Faith