Desa Yuangshuo & Sungai Li
Flickr Creative Commons: Dunia Ajaib Gunung-gunung Tiongkok telah lama menjadi tempat inspirasi dan dukungan besar bagi para praktisi Tao. Energi kuat dan ketenangan batin mereka memberikan konteks di mana meditasi, qigong, dan praktik Alkimia Batin dapat sangat bermanfaat. Keindahan mereka menginspirasi puisi, atau mungkin malah menjatuhkan semua bahasa, dalam keheningan yang terpesona. Kealamian dan spontanitas - ciri khas wuwei (aksi non-kehendak) - dipupuk oleh energi pegunungan dengan sungai, padang rumput, hutan berkabut dan air terjun.
Sebuah teks dinasti Tang tentang "Situs Grotto-Surga & Menguntungkan" dari Taois mencantumkan 10 situs utama, 36 situs lebih kurang, dan 72 situs keberuntungan. Ungkapan "Gua-Surga dan Situs Menguntungkan" atau "Gua-Surga dan Bumi yang Sehat" atau "Gua-Surga dan Alam Bahagia" mengacu pada lokasi tertentu dalam pegunungan suci Tiongkok, yang dikatakan diatur oleh Dewa Tao. . Secara umum, ini dapat merujuk pada bentuk lahan apa pun yang energi rohaninya kuat - menjadikannya ruang sakral bagi praktik Tao. Gua-Surga dan Bumi yang Sehat memiliki banyak kaitan dengan cabang terestrial Fengshui, dan praktik "pengembaraan tanpa tujuan" melalui tempat-tempat keindahan alam yang luar biasa.
Di sini kita akan melihat beberapa gunung yang paling dihormati di Taoisme: Yuangshuo, Huashan, Wudan, Shaolin, Jade Dragon, dan Huangshan. Nikmati!
Duduk sendirian dengan tenang
Sebelum tebing-tebing ini
Bulan purnama adalah
Suar surga
Sepuluh ribu hal
Apakah semua refleksi
Bulan awalnya
Tidak memiliki cahaya
Terbuka lebar
Roh itu sendiri murni
Pegang erat-erat ke kekosongan
Sadari misterinya yang halus
Lihatlah bulan seperti ini
Bulan yang merupakan jantung
poros.
- Han Shan
~ * ~
02 dari 16Pegunungan Yuangshuo Dari Perahu Bambu
Flickr Creative Commons: Dunia Ajaib Anda bertanya mengapa saya membuat rumah saya di hutan gunung,
dan aku tersenyum, dan diam,
dan bahkan jiwaku tetap diam:
ia hidup di dunia lain
yang tidak dimiliki siapa pun.
Pohon-pohon persik mekar.
Air mengalir.
- Li Po (diterjemahkan oleh Sam Hamill)
~ * ~
03 dari 16Huashan - Gunung Bunga
Flickr Creative Commons: Ianz Huashan - Gunung Bunga - sering terdaftar bersama dengan Songshan, Taishan, Hengshan dan Hengshan lainnya sebagai lima gunung paling suci di Tiongkok (masing-masing terkait dengan arah tertentu). Lainnya yang sering diakui sebagai yang penting bagi praktisi Tao adalah Pegunungan Wudang, Shaolin, Gunung Hui, Gunung Beiheng dan Gunung Nanheng.
Menurut Volume 27 dari teks Tao yang dikenal sebagai Tujuh Slip dari Awan Berawan, Sepuluh Grotto Besar-Surga adalah: Gua Gunung Wangwu, Gua Gunung Weiyu, Gua Gunung Xicheng, Gua Gunung Xixuan, Gua Gunung Qingcheng, Gua Gunung Chicheng, Gunung Gua Luofu, Gua Gunung Gouqu, Gua Gunung Linwu, dan Gua Gunung Cang.
Senang rasanya menyebut nama tempat-tempat yang kuat ini, meskipun penting juga untuk mengingat bahwa ada banyak orang lain - mungkin bahkan ada satu di halaman belakang Anda sendiri! (Dari jendela saya di sini di Boulder, Colorado, saya dapat melihat Bear Peak dan Green Mountain dan Flatirons, serta Gunung Senitas - yang semuanya kadang-kadang saya anggap remeh. Betapa mudahnya untuk pinus pergi ke puncak yang jauh, bahkan ketika apa yang dekat sudah begitu luhur.
~ * ~
04 dari 16Huashan - Jalur Papan
Flickr Creative Commons: Alverson Memanjat jalur Cold Mountain,
Jejak Gunung Dingin terus berlanjut:
Ngarai panjang tercekik dengan scree dan batu-batu besar,
Sungai yang lebar, rumput yang kabur.
Lumutnya licin, meskipun tidak ada hujan
Pinus bernyanyi, tetapi tidak ada angin.
Siapa yang bisa melompati ikatan dunia
Dan duduk bersama saya di antara awan putih?
- Han Shan (diterjemahkan oleh Gary Snyder)
~ * ~
05 dari 16Huashan - Tangga Mist & Batu
Flickr Creative Commons: Wit Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka yang berziarah ke Huashan untuk membeli gembok, mengukirnya dengan pesan pribadi, menguncinya ke rel, dan kemudian melemparkan kunci itu keluar dari gunung. Dengan cara ini, aspirasi seseorang secara simbolis "terkunci ke" gunung.
Mengunjungi Kuil Feng-Hsien Di Lung-Men
Saya meninggalkan kuil, tetapi tinggal yang lain
malam di dekatnya. Lembah gelap semuanya kosong
musik, cahaya bulan menyebarkan jelas
bayangan di antara pohon-pohon. Kesenjangan Surga
membuai planet dan bintang. saya tidur
di antara awan - dan mengaduk, pakaian saya
dingin, dengar bunyi bel pertama
pagi untuk mereka yang bangun sedalam itu.
- Tu Fu (diterjemahkan oleh David Hinton)
~ * ~
06 dari 16Huashan - The Long View
Flickr Creative Commons: Alverson Mabuk di Gunung T'ung Kuan, A Quatrain
Saya suka kegembiraan T'ung-kuan ini. Seribu
bertahun-tahun, dan masih saya tidak akan pernah meninggalkan sini.
Itu membuat saya menari, lengan berputar saya
menyapu semua Five-Pine Mountain bersih.
- Li Po (diterjemahkan oleh David Hinton)
~ * ~
07 dari 16Wudang Mountains In Mist
Flickr Creative Commons: KLFitness Naga muda yang bersuara jernih dalam hal ini
ngarai melolong. Sisik segar yang lahir dari batu,
mereka memuntahkan buih hujan, napas
terengah-engah, mengaduk lubang pembuangan hitam.
Lampu baru aneh berkilauan, dan lapar
pedang menunggu. Ibu tua yang terhormat ini
masih belum makan isinya. Gigi awet muda
teriak kemarahan tebing, jeram menggerogoti
melalui tiga ngarai ini, ngarai
penuh berdesak-desakan dan menggeram, menggeram.
- Meng Chiao (diterjemahkan oleh David Hinton)
~ * ~
08 dari 16Gunung & Biara Shaolin
Flickr Creative Commons: Rainrannu Satori Buddha
Selama enam tahun duduk sendirian
masih seperti ular
di batang bambu
tanpa keluarga
tapi es
di gunung salju
Tadi malam
melihat langit yang kosong
pecah berserakan
dia bergetar
bintang pagi bangun
dan menyimpannya di matanya
- Muso Soseki (diterjemahkan oleh WS Merwin)
~ * ~
09 dari 16Jade Dragon Snow Mountain
Ken Driese Empat foto berikutnya dari Gunung Salju Naga Giok adalah karya fotografer Ken Driese - sangat indah!
Gunung Salju Naga Giok adalah suci, khususnya, bagi orang-orang Naxi, yang praktik keagamaan Dongba-nya berakar pada aspek perdukunan dari Taoisme serta dalam tradisi Bon di Tibet.
~ * ~
10 dari 16Jade Dragon - Dibuai Di Awan
Ken Driese Foto ini, sebelum dan sesudahnya, diambil dari pendakian melalui Tiger Leaping Gorge di Yunnan, Cina.
Menatap Puncak Suci
Untuk semua ini, seperti apa dewa gunung itu?
Tanah hijau tak berujung di utara dan selatan:
dari kecantikan halus Penciptaan penyulingan
di sana, yin dan yang terbelah senja dan fajar.
Awan membengkak menyapu. Burung yang kembali
merusak mataku lenyap. Suatu hari nanti,
di puncak, gunung-gunung lainnya akan
cukup kecil untuk dipegang, semuanya dalam satu tatapan.
- Tu Fu (diterjemahkan oleh David Hinton)
~ * ~
11 dari 16Jade Dragon - Windy Clouds
Ken Driese Gambar Bernyanyi Api
Sebuah tangan bergerak, dan api yang berputar mengambil bentuk yang berbeda:
Semua hal berubah ketika kita melakukannya.
Kata pertama, "Ah, " berkembang menjadi yang lain.
Masing-masing benar.
- Kukai (diterjemahkan oleh Jane Hirshfield)
~ * ~
12 dari 16Naga Giok & Bunga
Ken Driese Ditulis Di Dinding Di Pertapaan Chang
Ini adalah musim semi di pegunungan.
Saya datang sendiri mencari Anda.
Suara memotong kayu menggema
Di antara puncak diam.
Alirannya masih sedingin es.
Ada salju di jalan setapak.
Saat matahari terbenam saya mencapai hutan Anda
Di celah gunung berbatu.
Anda tidak menginginkan apa pun, meskipun pada malam hari
Anda bisa melihat aura emas
Dan bijih perak di sekitar Anda.
Anda telah belajar menjadi lembut
Sebagai rusa gunung yang telah dijinakkan.
Jalan kembali dilupakan, disembunyikan
Jauh, aku menjadi seperti kamu,
Perahu kosong, mengambang, terpaut.
- Tu Fu (diterjemahkan oleh Kenneth Rexroth)
~ * ~
13 dari 16Naga Giok, Salju & Langit
Flickr Creative Commons: Travelinknu Betapa dinginnya di gunung!
Tidak hanya tahun ini tetapi selalu.
Puncak ramai selamanya tersedak salju,
Hutan gelap menghirup kabut tak berujung:
Tidak ada tunas rumput sampai awal Juni;
Sebelum musim gugur yang pertama, daunnya jatuh.
Dan di sini seorang pengembara, tenggelam dalam khayalan,
Terlihat dan terlihat tetapi tidak bisa melihat langit.
- Han Shan (diterjemahkan oleh Burton Watson)
~ * ~
14 dari 16Matahari Terbit Huangshan (Gunung Kuning)
Flickr Creative Commons: Desdegus Aku berbaring sendirian di tebing yang terlipat,
Di mana mengaduk kabut bahkan di tengah hari tidak berpisah.
Meskipun gelap di ruangan ini,
Pikiranku jernih dan bebas dari keributan.
Dalam mimpi aku berkeliaran melewati portal emas;
Roh saya kembali melintasi jembatan batu.
Saya telah mengesampingkan semua yang menyusahkan saya-
Gemerincing! gemerincing! pergi gayung di pohon. *
- Han Shan (diterjemahkan oleh Burton Watson)
* Seseorang, merasa kasihan pada pertapa Hsu Yu karena dia harus minum air dari tangannya, memberinya gayung labu. Tapi setelah menggunakannya sekali, Hsu Yu menggantungnya di pohon dan pergi, meninggalkannya gemerincing di angin.
~ * ~
15 dari 16Gunung Kuning & Monyet
Flickr Creative Commons: Desdegus Saya suka monyet itu! (Atau mungkin itu Li Po?)
Burung-burung telah menghilang ke langit,
dan sekarang awan terakhir mengering.
Kami duduk bersama, gunung dan aku,
sampai hanya gunung yang tersisa.
- Li Po (diterjemahkan oleh Sam Hamill)
~ * ~
16 dari 16Pegunungan Sungai Li
Flickr Creative Commons ... dan kembali ke tempat kita mulai, dengan pegunungan Sungai Li, di sekitar desa Yuangshuo. Terima kasih telah melakukan perjalanan!
Di Rumah Di Pegunungan Musim Panas
Saya datang ke rumah Dewa:
Di setiap sudut, bunga-bunga liar bermekaran.
Di taman depan, pohon-pohon
Tawarkan cabang mereka untuk mengeringkan pakaian;
Di mana saya makan, gelas anggur bisa melayang
Di mata air dinginnya.
Dari serambi, jalan tersembunyi
Mengarah ke rumpun bambu yang gelap.
Keren dalam gaun musim panas, saya pilih
Dari antara tumpukan tumpukan buku.
Membacakan puisi di bawah sinar bulan, mengendarai perahu yang dicat ...
Setiap tempat angin membawaku adalah rumah.
- Yu Xuanji
~ * ~
