https://religiousopinions.com
Slider Image

Pandangan Islam dan Quran tentang Kesejahteraan Hewan

Dalam Islam, kekejaman terhadap binatang dianggap dosa. Al-Quran dan bimbingan dari Nabi Muhammad, sebagaimana dicatat dalam hadits, catatan tentang tradisi dan ucapan Muhammad, memberikan banyak contoh dan arahan tentang bagaimana umat Islam harus memperlakukan hewan.

Komunitas Hewan

Al-Quran mengatakan bahwa hewan membentuk komunitas, seperti halnya manusia:

"Tidak ada binatang yang hidup di bumi, juga tidak ada makhluk yang terbang di atas sayapnya, tetapi mereka membentuk komunitas seperti Anda. Tidak ada yang kita hilangkan dari Kitab, dan mereka semua akan dikumpulkan kepada Tuhan mereka pada akhirnya" ( Quran 6:38).

Al-Quran lebih jauh menggambarkan semua makhluk hidup sebagai Muslim, karena mereka hidup dengan cara yang Allah ciptakan untuk hidup dan mematuhi hukum Allah di dunia alami. Meskipun hewan tidak memiliki kehendak bebas, mereka mengikuti naluri alami mereka yang diberikan Tuhan dan dapat dikatakan "tunduk pada kehendak Tuhan, " yang merupakan inti dari Islam.

Karena hewan adalah makhluk hidup dengan perasaan dan koneksi ke dunia spiritual dan fisik yang lebih luas, umat Islam harus menganggap hidup mereka berharga dan dihargai:

EJangan Engkau tidak tahu bahwa itu adalah Allah yang dipuji semua makhluk di langit dan di bumi, dan burung-burung (dari udara) dengan sayap terbentang? Masing-masing tahu sendiri (cara) berdoa dan memuji, dan Allah mengetahui dengan baik semua yang mereka lakukan. d (Al-Quran 24:41)

Kebaikan kepada Hewan

Islam melarang memperlakukan hewan dengan kejam atau membunuh mereka kecuali untuk makanan. Muhammad sering menghukum teman-temannya, atau para pengikutnya, yang memperlakukan hewan dengan buruk — dan berbicara kepada mereka tentang belas kasih dan kebaikan. Berikut adalah contoh-contoh dari hadits yang mengajari umat Islam cara memperlakukan binatang:

  • Rahmat dianugerahi : Who "Barangsiapa yang mengasihani seekor burung pipit, Allah akan mengasihani dia pada Hari Pengadilan."
  • Hewan seperti manusia: Perbuatan baik yang dilakukan pada hewan sama seperti perbuatan baik yang dilakukan pada manusia, sedangkan tindakan kekejaman terhadap hewan sama buruknya dengan kekejaman terhadap manusia. "
  • Hewan tidak bisa berbicara sendiri: Muhammad pernah melewati unta yang sangat kurus sehingga punggungnya hampir mencapai perutnya. Dia berkata, "Takut pada Allah pada binatang buas ini yang tidak bisa berbicara."
  • Kekejaman mental juga dilarang: Sekelompok sahabat pernah bepergian dengan Muhammad ketika dia meninggalkan mereka untuk sementara waktu. Selama ketidakhadirannya, mereka melihat seekor burung dengan dua anaknya yang masih kecil, dan mereka mengambil yang muda dari sarang. Induk burung itu berputar-putar di atas di udara, memukuli sayapnya dengan sedih, ketika Muhammad kembali dan berkata, "Siapa yang melukai perasaan burung ini dengan mengambil anak-anaknya? Kembalikan padanya."
  • Beristirahatlah untuk binatang buas: Muhammad berkata, "Jangan menggunakan punggung hewanmu sebagai kursi. Allah telah membuat mereka tunduk padamu sehingga dengan mereka kamu dapat mencapai tempat-tempat yang kamu tidak akan dapat mencapai kecuali dengan sangat lelah . "

    Perawatan Hewan Piaraan

    Umat ​​Muslim yang memilih memelihara hewan peliharaan bertanggung jawab atas perawatan dan kesejahteraan mereka, termasuk makanan, air, dan tempat berlindung yang tepat. Muhammad menggambarkan hukuman seseorang yang mengabaikan hewan peliharaan:

    "Hal ini terkait dengan Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, berkata, " Seorang wanita pernah dihukum setelah mati karena kucing yang ia simpan di kandang sampai mati, dan karena ini dia memasuki neraka. Dia tidak memberinya makanan atau minuman saat mengurungnya, juga tidak membiarkannya memakan makhluk-makhluk di bumi. "

    Berburu untuk Olahraga

    Dalam Islam, perburuan olahraga dilarang; Umat ​​Islam dapat berburu hanya dengan izin Allah jika diperlukan untuk makanan. Perburuan olahraga adalah hal yang biasa selama masa Muhammad, dan menurut teman dan kerabat, dia mengutuknya. Muhammad:

    • Terkutuklah mereka yang menggunakan makhluk hidup sebagai sasaran.
    • Dilarang menghasut binatang untuk saling bertarung.
    • Melarang memakan hewan mujaththama yaitu, hewan yang telah diikat dan ditembak dengan panah.

    Hukum diet Islam mengizinkan umat Muslim untuk makan daging, meskipun hewan-hewan tertentu tidak diperbolehkan sebagai makanan. Pedoman harus diikuti ketika menyembelih untuk meminimalkan penderitaan hewan.

    Pengabaian Budaya

    Di beberapa komunitas Muslim, pedoman Islam tentang hewan tidak diikuti. Beberapa orang secara keliru percaya bahwa kebutuhan manusia diprioritaskan, sehingga hak-hak binatang bukanlah masalah yang mendesak. Yang lain menemukan alasan untuk menjadi kejam terhadap binatang.

    Cara terbaik untuk memerangi ketidaktahuan tersebut adalah melalui pendidikan dan contoh yang baik. Individu dan pemerintah memiliki peran penting dalam mendidik masyarakat tentang perawatan hewan dan mendirikan lembaga untuk mendukung kesejahteraan hewan.

    Cerita Rakyat dan Tradisi Mabon (Autumn Equinox)

    Cerita Rakyat dan Tradisi Mabon (Autumn Equinox)

    Agama di Indonesia

    Agama di Indonesia

    Keajaiban Alkimia

    Keajaiban Alkimia