Injil Lukas ditulis untuk memberikan catatan sejarah yang dapat diandalkan dan tepat tentang kehidupan Yesus Kristus. Lukas menjabarkan tujuannya untuk menulis dalam empat ayat pertama pasal satu. Tidak hanya sebagai sejarawan — tetapi juga sebagai dokter medis, Lukas menaruh perhatian besar pada detail, termasuk tanggal dan peristiwa yang terjadi sepanjang kehidupan Kristus.
Tema yang ditekankan dalam Injil Lukas adalah kemanusiaan Yesus Kristus dan kesempurnaannya sebagai manusia. Yesus adalah orang yang sempurna yang memberikan pengorbanan yang sempurna untuk dosa, karena itu, menyediakan Juruselamat yang sempurna bagi umat manusia.
Pertanyaan untuk Refleksi
Injil Lukas menunjukkan kepada kita Yesus Kristus lebih dari sekadar konsep atau guru yang hebat. Luke mengungkapkan orang yang hidup, bernafas, yang sangat peduli pada kita. Sudahkah Anda mengenali cinta Juruselamat? Apakah Anda percaya bahwa Yesus dapat memenuhi kebutuhan Anda dan memuaskan kerinduan jiwa Anda? Ketika Anda mempelajari Injil Lukas, biarkan realitas Juruselamat pribadi yang pengasih menembus pikiran dan hati Anda.
Siapa yang Menulis Injil Lukas?
Lukas adalah penulis Injil ini. Ia adalah seorang Yunani dan satu-satunya penulis Perjanjian Baru yang bukan Kristen. Bahasa Lukas mengungkapkan bahwa ia adalah orang yang berpendidikan. Gaya penulisan Luke lebih dipoles dan klasik daripada Matius dan Markus.
Kita belajar dalam Kolose 4:14 bahwa ia adalah seorang tabib. Dalam buku ini, Lukas merujuk berkali-kali pada penyakit dan diagnosa. Menjadi seorang Yunani dan seorang dokter akan menjelaskan pendekatan ilmiah dan tertibnya pada buku itu, memberikan perhatian besar pada detail dalam kisahnya.
Lukas adalah teman yang setia dan teman seperjalanan Paulus, dan sering kali ia menulis Injil di bawah arahan Paulus. Lukas menulis kitab Kisah Para Rasul sebagai kelanjutan dari Injil Lukas.
Beberapa orang mendiskreditkan Injil Lukas karena ia bukan salah satu dari 12 murid. Namun, Lukas memiliki akses ke catatan sejarah. Dia dengan hati-hati meneliti dan mewawancarai para murid dan orang lain yang menjadi saksi mata bagi kehidupan Kristus.
Tanggal Ditulis
Injil Lukas ditulis sekitar tahun 60 Masehi.
Ditulis untuk
Injil Lukas ditulis untuk Teofilus, yang berarti "orang yang mengasihi Allah." Para sejarawan tidak yakin siapa Teofilus ini (disebutkan dalam Lukas 1: 3), meskipun kemungkinan besar, ia adalah seorang Romawi dengan minat yang kuat pada agama Kristen yang baru terbentuk. Lukas mungkin juga telah menulis secara umum kepada mereka yang mengasihi Allah. Buku itu juga ditulis untuk orang-orang bukan Yahudi, dan semua orang di mana-mana.
Pemandangan
Lukas menulis Injil di Roma atau mungkin di Kaisarea. Pengaturan dalam buku ini termasuk Betlehem, Yerusalem, Yudea, dan Galilea.
Tema dalam Injil Lukas
Tema utama dalam kitab Lukas adalah kemanusiaan Yesus Kristus yang sempurna. Juruselamat memasuki sejarah manusia sebagai manusia yang sempurna. Dia sendiri menawarkan pengorbanan yang sempurna untuk dosa, oleh karena itu, menyediakan Juruselamat yang sempurna untuk umat manusia.
Lukas berhati-hati untuk memberikan catatan penyelidikan yang terperinci dan akurat sehingga pembaca dapat percaya dengan pasti bahwa Yesus adalah Tuhan. Lukas juga menggambarkan minat mendalam Yesus pada orang-orang dan hubungan. Dia berbelas kasih kepada orang miskin, orang sakit, orang sakit dan orang berdosa. Dia mencintai dan memeluk semua orang. Tuhan kita menjadi manusia untuk diidentifikasikan dengan kita, dan untuk menunjukkan kepada kita kasih-Nya yang tulus. Hanya cinta yang sempurna ini yang dapat memuaskan kebutuhan terdalam kita.
Injil Lukas memberikan penekanan khusus pada doa, mukjizat, dan malaikat juga. Menarik untuk dicatat, wanita diberi tempat penting dalam tulisan-tulisan Luke.
Karakter Kunci
Yesus, Zakharia, Elisabet, Yohanes Pembaptis, Maria, para murid, Herodes Agung, Pilatus, dan Maria Magdalena.
Ayat kunci
Lukas 9: 23-25
Kemudian dia berkata kepada mereka semua: "Jika ada orang yang datang setelah aku, dia harus menyangkal dirinya sendiri dan memikul salibnya setiap hari dan mengikuti aku. Sebab siapa pun yang ingin menyelamatkan hidupnya akan kehilangan itu, tetapi siapa pun yang kehilangan nyawanya karena aku akan menyelamatkannya Apa gunanya bagi manusia untuk mendapatkan seluruh dunia, namun kehilangan atau kehilangan dirinya sendiri? (NIV)
Lukas 19: 9-10
Yesus berkata kepadanya, "Hari ini keselamatan telah datang ke rumah ini, karena orang ini juga adalah putra Abraham. Karena Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan apa yang hilang." (NIV)
Garis Besar Kitab Lukas
- Kelahiran dan Persiapan Yesus Sang Juru Selamat - Lukas 1: 1-4: 13.
- Pesan dan Pelayanan Yesus Sang Juru Selamat - Lukas 4: 14-21: 38.
- Kematian dan Kebangkitan Yesus Sang Juru Selamat - Lukas 22: 1-24: 53.