https://religiousopinions.com
Slider Image

Makna Singkatan Islam SAWS

Saat menulis nama Nabi Muhammad, umat Islam sering mengikutinya dengan singkatan "SAWS." Surat-surat ini mewakili kata-kata Arab " s allallahu a layhi w a s alaam " (semoga doa dan damai sejahtera besertanya ). Sebagai contoh:

Orang-orang Muslim percaya bahwa Muhammad (SAWS) adalah Nabi dan Utusan Tuhan terakhir.

Orang-orang Muslim menggunakan kata-kata ini untuk menunjukkan rasa hormat kepada Nabi Allah ketika menyebutkan namanya. Ajaran tentang praktik ini dan frasa spesifik ditemukan langsung dalam Al-Quran:

"Allah dan para malaikat-Nya mengirimkan berkat kepada Nabi. Oh, kamu yang percaya! Kirimkan berkah atasnya, dan salut dia dengan segala hormat" (33:56).

Nabi Muhammad juga memberi tahu para pengikutnya bahwa jika seseorang memberikan berkah atasnya, Allah akan memberikan salam sepuluh kali lipat kepada orang itu pada Hari Pengadilan.

Penggunaan verbal dan tertulis dari SAWS

Dalam penggunaan verbal, umat Islam biasanya mengucapkan seluruh frasa: ketika memberikan ceramah, selama sholat, ketika membaca doa, atau saat lain ketika nama Nabi Muhammad disebutkan secara khusus. Dalam sholat ketika membaca tashahud, seseorang meminta rahmat dan berkah atas Nabi dan keluarganya, serta meminta rahmat dan berkah atas Nabi Ibrahim dan keluarganya. Ketika seorang dosen mengatakan kalimat ini, para pendengar mengulanginya setelah dia, jadi mereka juga mengirimkan rasa hormat dan berkah mereka kepada Nabi dan memenuhi ajaran Al-Quran.

Dalam menulis, untuk merampingkan pembacaan dan menghindari frasa yang rumit atau berulang-ulang, salam itu sering ditulis sekali dan kemudian ditinggalkan sama sekali, atau disingkat "SAWS." Ini juga dapat disingkat menggunakan kombinasi huruf lain ("SAW, " "SAAW, " atau hanya "S"), atau versi bahasa Inggris "PBUH" ("saw)". Mereka yang melakukan ini memperdebatkan kejelasan secara tertulis dan bersikeras bahwa tujuannya tidak hilang. Mereka berpendapat bahwa lebih baik melakukan ini daripada tidak mengucapkan berkah sama sekali.

Kontroversi

Beberapa cendekiawan Muslim telah menentang praktik penggunaan singkatan ini dalam teks tertulis, dengan alasan bahwa itu tidak sopan dan bukan ucapan yang pantas. Untuk memenuhi perintah yang telah diberikan Allah, mereka mengatakan, salam harus diperluas setiap kali nama Nabi disebutkan, untuk mengingatkan orang untuk mengatakannya secara penuh dan benar-benar berpikir tentang arti dari kata-kata. Mereka juga berpendapat bahwa beberapa pembaca mungkin tidak memahami singkatan atau menjadi bingung karenanya, sehingga meniadakan seluruh tujuan untuk mencatatnya. Mereka menganggap pengenalan singkatan sebagai makrooh, atau praktik yang tidak disukai yang harus dihindari.

Ketika nama "nabi" lain atau malaikat disebutkan, umat Islam juga menginginkan kedamaian baginya, dengan ungkapan "alayhi salaam" (kepadanya damai). Ini kadang disingkat "AS".

Origen: Biografi Pria Baja

Origen: Biografi Pria Baja

Dandelion Magic and Folklore

Dandelion Magic and Folklore

Apa yang Ditandakan oleh 7 Gereja Wahyu?

Apa yang Ditandakan oleh 7 Gereja Wahyu?