Definisi Sangat:
Sangat atau sanggat mengacu pada asosiasi dan dapat berarti perkumpulan, pengumpulan, perusahaan, persekutuan, sidang, pertemuan, tempat pertemuan, persatuan, atau persatuan perkawinan. Sangat berasal dari kata dasar sang makna asosiasi, atau untuk menemani para pelancong dalam perjalanan haji. Kata sangat merujuk hanya pada persekutuan, tetapi tidak selalu merujuk pada kelebihan atau sifat rekan. Awalan mendefinisikan sifat-sifat sangat:
- Sadh Sangat bergaul dengan teman-teman agama dan merujuk pada orang-orang yang baik, suci, religius, benar, suci, dan berbudi luhur.
- Sat Sangat bergaul dengan teman-teman yang saleh dan merujuk pada masyarakat sejati atau serikat persekutuan sejati dengan orang baik, orang suci, atau orang suci.
Fonetik, Tata Bahasa, Ejaan dan Pengucapan
Gurmukhi adalah naskah fonetis. Transliterasi bahasa Inggris dapat bervariasi. Ejaan sederhana umumnya digunakan daripada ejaan fonetik yang lebih panjang. Penggunaan tata bahasa juga dapat mempengaruhi ejaan.
Ejaan dan Pengucapan:
Sangat adalah ejaan yang paling umum, tetapi juga bisa dieja secara fonetis sebagai sanggat. Suku kata pertama mewakili tipi sebagai tanda nasalisasi. Suku kata kedua g mewakili gagaa konsonan. Vokal suku kata pertama dan kedua mewakili mukta dan terdengar seperti u in sung atau gut.
- Sangat diucapkan seperti dinyanyikan usus, dengan suku kata pertama memiliki penekanan hidung.
- Sadh sangat diucapkan sod sung gut.
- Sat sangat diucapkan sot sung gut.
Sinonim:
- Sangati, sangti atau sangathee adalah variasi gramatikal fonetis dari sangat.
- Sath atau Saath adalah kata yang mirip dengan makna yang sangat bersama, asosiasi, persahabatan, masyarakat, dan kebersamaan, tanpa implikasi terhadap ciri-ciri rekanan .
Sangat dalam Sikhisme
Dalam Sikhisme, sangat umumnya merujuk pada sahabat atau badan kolektif Sikh yang merupakan anggota sebuah jemaat.
Sangat dapat juga berarti persekutuan, pertemuan para sahabat spiritual dalam sebuah pertemuan dengan rekan-rekan yang berjiwa sepenuh hati, pada dasarnya perusahaan yang dijaga.
Sangat juga dapat merujuk ke tempat pertemuan seperti gurdwara, tempat ibadah Sikh, untuk mendengar lagu-lagu suci kirtan dinyanyikan, dan gur ka langar, fasilitas makan guru, atau pengaturan spiritual lainnya dll.
Contohnya
Dalam Sikhisme, sifat-sifat moral dari sangat sangat penting dan disebutkan dalam kitab suci Guru Granth Sahib dan kode perilaku. Sikh Gurus merumuskan kode sosial yang melarang hubungan dengan masyarakat yang tidak diinginkan dari pembunuh anak perempuan, pemabuk, penjudi, pencuri, preman, preman, perokok tembakau. Keterlibatan yang disengaja dalam kegiatan tidak bermoral, atau pelanggaran perilaku dapat menyebabkan pelaku boikot, atau pengucilan dan pengucilan. Para Guru menulis tulisan suci yang memuji kebaikan saleh:
- "Mil sangat man naam vasaaee ||
Bergabung dengan sidang suci, Nama datang untuk tinggal di pikiran. "4th SGGS || 95
Guru Raam Das - " Sadhsangat man nirmal hoo-aa ||
Dengan rekan-rekan religius, pikiran menjadi tak bernoda. " Guru ke-5 Arjun Dev SGGS || 51 - " Jis no aapae rangae su rapsee satsangat milaae ||
Hanya mereka yang diilhami oleh Tuhan yang diilhami begitu, mereka bergabung dengan Sidang Sejati.
Poorae gur tae satsangat oopjai sehjae sach subhaa-e || 5 ||
Dari Pencerahan yang sempurna, serikat sahabat suci berasal, dan seseorang dengan mudah merangkul Cinta Kemuliaan Orang Sejati. "
Bin sangatee sabh aisae reheh jaisae pas ddhor ||
Tanpa asosiasi masyarakat yang benar, semua tetap seperti binatang buas.
Jin keetae tisai na jaananhee bin naavai sabh cho r || 6 ||
Mereka tidak mengenal Dia yang menciptakan mereka; tanpa Nama, mereka semua adalah pencuri. "|| 6 || 3rd Guru Amar Das SGGS || 427 - " Sant janaa mil sangatee gurmukh teerath hoe ||
Bertemu dengan masyarakat Suci seseorang menghadap ke arah pencerahan seolah berziarah ke kuil suci. "1st Guru Nanak Dev SGGS || 597
- " Satsangatee bernyanyi har dhan khatteeai hor thai horat oupaa-e har dhan kithai na paaee ||
Berhubungan dengan Kongregasi Sejati, kekayaan para Dewa diperoleh; kekayaan Tuhan tidak dapat dicapai di tempat lain dengan cara lain apa pun. "Guru ke-4 Raam Das SGGS || 734 - " Kar bhaekh na paa-ee-ai har breham jog har paaeeai satsangatee oupada guroo gur sant janaa khol khol kapaatt || 1 ||
Dengan mengenakan jubah keagamaan, Persatuan Dewa Tuhan [yoga] tidak diperoleh, Tuhan ditemukan dalam Kongregasi Sejati dan instruksi Sang Pencerah, para Orang Suci yang rendah hati membuka lebar portal mahkota [chakra]. "|| 1 || 4th Guru Raam Das SGGS || 1297