https://religiousopinions.com
Slider Image

Batsyeba: Bunda Salomo, Istri Raja Daud

Hubungan antara Batsyeba dan Raja Daud tidak dimulai dengan baik. Meskipun dianiaya dan dianiaya olehnya, Batsyeba kemudian menjadi istri setia Daud dan ibu pelindung Raja Salomo, penguasa Israel yang paling bijaksana.

Pertanyaan untuk Refleksi

Melalui kisah Batsyeba, kita menemukan bahwa Allah dapat membawa kebaikan dari abu dosa. Yesus Kristus, Juruselamat dunia, dilahirkan ke dunia ini melalui garis keturunan Batsyeba dan Raja Daud.

Kita tidak tahu apakah Batsyeba adalah kaki tangan yang rela atau hanya korban dalam perselingkuhannya yang berzina dengan David. Tapi kita tahu dia terjebak dalam jaring dosa. Ketika kita berbalik kepada Tuhan, dia mengampuni dosa. Bahkan dalam situasi yang paling buruk, Tuhan mampu memberikan hasil yang baik. Apakah Anda merasa terjebak dalam jaring dosa? Tetap awasi Tuhan dan dia akan menebus situasi Anda.

Batsyeba adalah istri Uria, orang Het, seorang prajurit dalam pasukan Raja Daud. Suatu hari ketika Uria sedang berperang, Raja David sedang berjalan di atap rumahnya dan melihat Batsyeba yang cantik sedang mandi malamnya.

David memanggil Batsyeba dan memaksanya untuk melakukan perzinahan dengannya. Ketika dia hamil, David mencoba menipu Uria agar tidur dengannya sehingga kelihatannya anak itu adalah Uria. Tetapi Uria, yang menganggap dirinya masih bertugas aktif, menolak untuk pulang dan tidur dengan istrinya.

Pada saat itu, David menyusun rencana untuk membunuh Uria. Dia memerintahkan Uria untuk dikirim ke garis depan pertempuran dan ditinggalkan oleh rekan-rekan prajuritnya. Jadi, Uria dibunuh oleh musuh. Setelah Batsyeba selesai berkabung Uria, Daud mengambilnya untuk istrinya. Tetapi tindakan Daud tidak menyenangkan Allah, dan bayi yang lahir dari Batsyeba meninggal.

Batsyeba melahirkan Daud bagi putra-putra lainnya, terutama Salomo. Allah begitu mencintai Salomo sehingga nabi Natan memanggilnya Yedidia, yang berarti "kekasih Yehuwa."

Batsyeba bersama Daud saat kematiannya.

Nama Batsyeba (diucapkan bath-SHEE-buh ) berarti ughterdaughter of sumpah, abund daughter of berlimpah, atau seven.

Prestasi Bathsheba

Batsyeba adalah istri yang setia bagi David. Dia menjadi berpengaruh di istana kerajaan.

Dia terutama setia kepada putranya, Salomo, memastikan dia mengikuti Daud sebagai raja, meskipun Salomo bukanlah putra sulung Daud.

Batsyeba adalah satu dari hanya lima wanita yang terdaftar dalam leluhur Yesus Kristus (Matius 1: 6).

Kekuatan

Batsyeba adalah orang yang bijaksana dan protektif.

Dia menggunakan posisinya untuk memastikan keselamatannya dan Salomo ketika Adonia mencoba mencuri tahta.

Pelajaran hidup

Perempuan memiliki sedikit hak di zaman kuno. Ketika Raja Daud memanggil Batsyeba, dia tidak punya pilihan selain tidur dengannya. Setelah David membunuh suaminya, dia tidak punya pilihan ketika David mengambilnya untuk istrinya. Meskipun dianiaya, dia belajar untuk mencintai David dan melihat masa depan yang menjanjikan bagi Salomo. Seringkali keadaan tampaknya bertentangan dengan kita, tetapi jika kita mempertahankan iman kita kepada Tuhan, kita dapat menemukan makna dalam hidup. Tuhan masuk akal ketika tidak ada lagi yang melakukannya.

Kampung halaman

Batsyeba berasal dari Yerusalem.

Dirujuk dalam Alkitab

Kisah Batsyeba ditemukan dalam 2 Samuel 11: 1-3, 12:24; 1 Raja 1: 11-31, 2: 13-19; 1 Tawarikh 3: 5; dan Mazmur 51: 1.

Pendudukan

Batsyeba adalah ratu, istri, ibu, dan penasihat bijaksana putranya, Solomon.

Pohon keluarga

Ayah - Eliam
Suami - Uria, orang Het, dan Raja Daud.
Sons - Seorang putra yang tidak disebutkan namanya, Solomon, Shammua, Shobab, dan Nathan.

Ayat kunci

2 Samuel 11: 2-4
Suatu malam David bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan di atap istana. Dari atap dia melihat seorang wanita sedang mandi. Wanita itu sangat cantik, dan David mengirim seseorang untuk mencari tahu tentangnya. Pria itu berkata, "Dia adalah Batsyeba, putri Eliam dan istri Uria, orang Het." Lalu David mengirim utusan untuk menjemputnya. Dia datang kepadanya, dan dia tidur dengannya. (NIV)

2 Samuel 11: 26-27
Ketika istri Uria mendengar bahwa suaminya sudah mati, ia berkabung untuknya. Setelah masa berkabung selesai, David menyuruhnya membawanya ke rumahnya, dan dia menjadi istrinya dan melahirkan seorang putra baginya. Tetapi hal yang dilakukan Daud tidak menyenangkan hati TUHAN. (NIV)

2 Samuel 12:24
Lalu Daud menghibur istrinya, Batsyeba, dan dia pergi kepadanya dan bercinta dengannya. Dia melahirkan seorang putra, dan mereka menamainya Salomo. TUHAN mengasihinya; (NIV)

Biografi Athanasius, Uskup Aleksandria

Biografi Athanasius, Uskup Aleksandria

Dupa Roh Samhain

Dupa Roh Samhain

Dewa Norse

Dewa Norse